Dampak berpikir negatif dikala sendiri tetapi tidak kesepian


Dalam masyarakat dewasa ini, banyak orang beranggapan akan sering mengalami kesepian hidup ketika sedang focus menjalani kehidupan pilihannya.  Perasaan ini menyerang semua orang tanpa memandang usia, ras, status sosial, maupun agamnya. Pernahkan anda kesepian? Pastinya ia, karena kita semua sewaktu-waktu pernah merasa butuh teman untuk mendengarkan, menenangkan kita atau mungkin menyelami perasaan atau pikiran kita, dan untuk memahami diri kita secara pribadi. Kita membutuhkan seseorang yang peka terhadap perasaan kita.

Namun, orang yang sedang sendirian tidak selalu sedang kesepian. Seseorang dapat berada sendirian untuk waktu yang lama, menikmati apa yang ia lakukan tanpa sama sekali merasa kesepian. Tetapi, ada juga arang-orang yang tidak tahan kalau sendirian saja. Kesendirian merupakan makna keterpisahan dari orang-orang lain tetapi tidak selalu menyiratkan keadaan tidak bahagia… Orang kesepian sangat ingin dihibur melalui kehadiran seseorang yang tulus dan mengasihinya sehingga ia dapat ceria kembali.

Kesepian merupakan perasaan yang kuat, dan hal itu bisa sangat menyakitkan. Orang yang kesepian merasa hampa dan dikucilkan dari orang lain. Kita dapat merasa tidak berdaya dari ketakutan. Pernahkah anda merasa begitu? Apa penyebab kesepian?

Problem, situasi dan kondisi memiliki pengaruh yang berbeda-beda pada setiap orang. Mungkin anda merasa dijauhi oleh teman-teman anda. Perubahan lingkungan seperti pindah ke  sekolah baru, memulai pekerjaan baru, atau pindah ke daerah, kota, atau negara lain, hal ini dapat menghadirkan rasa kesepian karena anda mesti meninggalkan teman-teman lama anda. Orang yang kehilangan orang tua atau pasangannya bisa merasa kesepian selama bertahun-tahun. Selain itu, seraya kita semakin tua, teman-teman dan kenalan kita berganti, berkurang atau habis.

Perkawinan tidak selalu menjamin bahwa seseorang akan bebas dari rasa kesepian. Jika kedua pihak selalu salah paham dan tidak cocok, mereka bisa mengalami stress sehingga merasa bimbang dan bahkan teman hidup dan anak bisa merasa terkucil. Tetapi, selain kesepian akibat kematian orang yang dikasihi, perceraian, atau pengucilan fisik atau emosi, ada kesepian jenis lain yang bisa sangat mempengaruh kita. Kondisi ini terjadi sewaktu hubungan kita dengan tuhan merenggang dan kita merasa terpisah darinya.

Pernahkah anda mengalami salah satu situasi diatas? Apakah rasa kesepian bisa diatasi?

Mengatasi kesepian itu tidaklah gampang. Yang terlihat disini adalah perasaan-perasaan berpikir negatife yang kuat. Bagaimana kita dapat mengatasi rasa kesepian yang kuat? Apa yang telah dilakukan beberapa orang untuk menaggulangi perasaan negative yang kuat ini? Mengapa kita kesepian?

Dafit, senang sendirian sewaktu hendak membuat keputusan, tetapi ia merasa bahwa kesepian bisa berbahaya. Sewaktu kecil, ia kurang berkomunikasi dengan orang tuannya. Karena tidak tahu cara bagimana mendapatkan perhatian mereka, ia mengurung diri dikamar. Ia bercerita, saya mulai mengalami kelainan perilaku makan. Saya terkurung perasaan depresi. Saya selalu berkata didalam hati, buat apa saya memusingkan problem orang tua saya, toh mereka tidak pernah memusingkan problem saya?. Kemudian saya mengira bahwa rasa kesepian itu bisa diatasi dengan perkawinan. Saya berupaya untuk kawin sebagai pelarian. Tetapi, saya kemudian berpikir, kenapa saya harus menghancurkan kehidupan orang lain? Saya harus membenahi cara berpikir saya terlebih dahulu! disertai berdoa.

Tips praktis buat kita dalam mengatasi kesepian ;
1.      Ingatlah bahwa situasi kita bisa diubah, bahwa tidak akan selamanya begitu dan orang lain mengalaminya juga
2.      Jangan menuntut terlalu banyak dari diri sendiri
3.      Berpuaslah dengan diri anda secara umum
4.      Kembangkanlah kebiasaan makan dan olah raga yang baik, dan tidurlah yang cukup
5.      Sewaktu sendirian, lakukanlah hal-hal yang kreatif dan pelajarilah keterampilan-keterampilan baru
6.      Berhati-hatilah untuk tidak menilai orang yang anda temui berdasarkan pengalaman masa lalu anda
7.      Hargailah sahabat-sahabat anda dan sifat mereka masing-masing. Berupayalah memiliki sahabat-sahabat yang baik. Mintalah saran dari orang-orang yang lebih tua dan berpengalaman
8.      Lakukanlah sesuatu untuk orang lain, tersenyumlah pada mereka, ucapkan kata-kata yang ramah, bagikan hal-hal yang anda dapatkan dari pengalaman hidup kita, inilah obat yang ampuh untuk kesepian kita saat merasa dibutuhkan oleh orang lain.
9.      Jangan berkhayal dan membayangkan seolah-olah anda punya hubungan dengan mereka seperti tokoh-tokoh dalam film, televise, internet, atau bacaan.
10.  Jika kita sudah menikah, jangan mengaggap bahwa suami atau istri harus memenuhi semua kebutuhan emosi kita. Belajarlah untuk saling memberi dan menerima, saling membantu dan mendukung.
11.  Biasakalah untuk saling berbicara dengan orang lain dan menjadi pendengar yang penuh perhatian. Pusatkan perhatian pada orang lain dan apa yang mereka minati, perhatikan empati.
12.  Jangan menyangkal kalau anda memang kesepian, dan bicaralah kepada sahabat yang matang, yang anda percayai, jangan diam-diam saja.
13.  Jangan menjaga gengsi, maafkanlah orang yang menyakiti kita, dan perbaiki hubungan kita dengannya. Jangan terlalu gampang curiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar